Panjang Dan Berat

Mengenal Berat Benda

Hai teman-teman! Coba lihat benda-benda di sekitar kita. Ada yang ringan, ada juga yang berat, bukan? Berat itu adalah ukuran seberapa "berat" suatu benda.

1. Mengukur Berat dengan Satuan Tidak Baku:

Kita bisa mengukur berat benda dengan cara membandingkannya langsung atau menggunakan alat sederhana, misalnya:

  • Tangan: Coba pegang buku dan pensil. Mana yang terasa lebih berat? Tangan kita bisa merasakan perbedaan berat.
  • Gantungan Baju: Kita bisa membuat timbangan sederhana dengan gantungan baju dan dua kantong plastik. Masukkan benda yang ingin diukur ke dalam kantong. Jika satu kantong lebih rendah, berarti benda di dalamnya lebih berat.
  • Kelereng atau Biji-bijian: Kita bisa menggunakan kelereng atau biji-bijian sebagai pembanding. Misalnya, berat buku sama dengan 10 kelereng.

Contoh Kegiatan:

  • Bandingkan berat tas sekolahmu dengan berat kotak pensilmu menggunakan tangan. Mana yang lebih berat?
  • Buat timbangan sederhana dari gantungan baju. Ukur berat beberapa buah (apel, jeruk, pisang) menggunakan kelereng sebagai satuan pembanding. Catat berapa banyak kelereng yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan setiap buah.

2. Mengenal Satuan Baku untuk Berat:

Untuk mengukur berat dengan lebih tepat, kita menggunakan satuan baku. Satuan baku untuk berat yang sering kita gunakan adalah:

  • Gram (g): Biasanya digunakan untuk mengukur berat benda yang ringan, seperti buku tulis, pensil, atau buah-buahan kecil.
  • Kilogram (kg): Biasanya digunakan untuk mengukur berat benda yang lebih berat, seperti beras, gula, atau badan kita.

Ingat!

Alat Ukur Berat:

Alat yang biasa kita gunakan untuk mengukur berat adalah timbangan. Ada berbagai macam timbangan, misalnya:

  • Timbangan Kue: Biasanya digunakan untuk menimbang bahan-bahan membuat kue.
  • Timbangan Badan: Digunakan untuk menimbang berat badan kita.
  • Timbangan Pasar: Biasanya digunakan di pasar untuk menimbang buah, sayur, atau daging.

Contoh Kegiatan:

  • Perhatikan gambar berbagai jenis timbangan. Sebutkan nama-nama timbangan tersebut.
  • Jika kamu punya timbangan di rumah, coba timbang berat beberapa benda seperti buku, botol air, atau mainan. Catat hasilnya dalam gram atau kilogram.

Mengenal Panjang Benda

Selain berat, benda juga punya panjang. Panjang adalah ukuran seberapa jauh dari ujung ke ujung suatu benda.

1. Mengukur Panjang dengan Satuan Tidak Baku:

Sama seperti berat, kita juga bisa mengukur panjang dengan alat dan satuan tidak baku, misalnya:

  • Jengkal: Rentangkan jari-jari tanganmu. Jarak dari ujung ibu jari sampai ujung kelingking disebut satu jengkal.
  • Hasta: Ukur dari ujung siku sampai ujung jari tengah. Ini disebut satu hasta.
  • Kaki: Panjang telapak kakimu bisa digunakan sebagai satuan panjang.
  • Langkah: Jarak antara dua telapak kaki saat berjalan juga bisa digunakan.

Contoh Kegiatan:

  • Ukur panjang mejamu menggunakan jengkalmu. Bandingkan hasilnya dengan hasil pengukuran teman sebangkumu. Apakah hasilnya sama? Mengapa bisa berbeda?
  • Ukur panjang karpet kelasmu menggunakan langkah kakimu.

Mengapa Satuan Tidak Baku Bisa Berbeda?

Karena ukuran jengkal, hasta, kaki, dan langkah setiap orang berbeda-beda. Itulah mengapa kita membutuhkan satuan baku agar hasil pengukuran menjadi sama.

2. Mengenal Satuan Baku untuk Panjang:

Satuan baku untuk panjang yang sering kita gunakan adalah:

  • Sentimeter (cm): Biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda yang kecil, seperti pensil, buku, atau penghapus.
  • Meter (m): Biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda yang lebih besar, seperti meja, pintu, atau tinggi badan.

Ingat!

Alat Ukur Panjang:

Alat yang biasa kita gunakan untuk mengukur panjang adalah:

  • Penggaris: Biasanya digunakan untuk mengukur panjang garis atau benda yang tidak terlalu panjang.
  • Meteran Pita: Biasanya digunakan oleh penjahit untuk mengukur panjang kain atau lingkar badan.
  • Meteran Gulung: Biasanya digunakan oleh tukang bangunan untuk mengukur panjang ruangan atau tanah.

Contoh Kegiatan:

  • Perhatikan gambar berbagai jenis alat ukur panjang. Sebutkan nama-nama alat ukur tersebut.
  • Ukur panjang dan lebar buku tulismu menggunakan penggaris. Catat hasilnya dalam sentimeter.
  • Ukur tinggi badanmu menggunakan meteran. Catat hasilnya dalam sentimeter dan meter.

Bagian 3: Membandingkan Berat dan Panjang

Sekarang kita sudah bisa mengukur berat dan panjang. Kita juga bisa membandingkan berat dan panjang beberapa benda.

Contoh:

  • Berat buku lebih ringan daripada berat tas sekolah.
  • Panjang pensil lebih pendek daripada panjang penggaris.
  • Tinggi meja lebih pendek daripada tinggi pintu.

Latihan Soal:

  1. Benda mana yang lebih berat: buku atau penghapus?
  2. Satuan baku untuk mengukur berat adalah .... dan ....
  3. Alat yang digunakan untuk mengukur berat badan adalah ....
  4. Benda mana yang lebih panjang: pensil atau krayon?
  5. Satuan baku untuk mengukur panjang adalah .... dan ....
  6. Alat yang digunakan untuk mengukur panjang kain adalah ....
  7. Berapa gramkah 2 kilogram gula?
  8. Berapa sentimeterkah 3 meter tali?

Semoga materi ini mudah kamu pahami ya! Selamat belajar dan terus semangat mengukur benda-benda di sekitarmu!

Penjelasan lebih lanjut!


Latihan Soal Mendalam

Soal latihan ulangan Matamatika Kelas 2 SD tentang Pengukuran Panjang dan Berat by ahmad sakti

Komentar