Bilangan Cacah

Apa itu Bilangan Cacah?



Teman-teman, bilangan cacah itu adalah bilangan yang dimulai dari angka 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan ini selalu bertambah satu demi satu. Tidak ada pecahan atau angka negatif dalam bilangan cacah.

Contoh bilangan cacah: 0, 1, 2, 3, 10, 25, 100, 345, 500, dan masih banyak lagi!

Tujuan Pembelajaran Kita:

Setelah belajar materi ini, teman-teman diharapkan dapat:

  • Membaca dan menulis bilangan cacah sampai 500.
  • Menentukan nilai tempat angka pada bilangan cacah sampai 500.
  • Mengurutkan bilangan cacah sampai 500 dari yang terkecil hingga terbesar, atau sebaliknya.
  • Membandingkan dua bilangan cacah sampai 500 menggunakan simbol lebih dari (>), kurang dari (<), atau sama dengan (=).

1. Membaca dan Menulis Bilangan Cacah sampai 500:

Setiap bilangan punya nama dan cara penulisannya sendiri. Yuk, kita latihan!

  • Contoh Membaca:

    • 125 dibaca: seratus dua puluh lima
    • 208 dibaca: dua ratus delapan (ingat, kalau ada angka 0 di tengah, tetap dibaca)
    • 350 dibaca: tiga ratus lima puluh
    • 400 dibaca: empat ratus
    • 500 dibaca: lima ratus
  • Contoh Menulis:

    • Tiga ratus enam puluh dua ditulis: 362
    • Seratus sembilan ditulis: 109
    • Empat ratus lima puluh ditulis: 450

Latihan:

  1. Coba baca bilangan-bilangan berikut: 178, 231, 305, 489, 500.
  2. Coba tulis bilangan-bilangan berikut:
    • Dua ratus empat puluh tujuh
    • Seratus tiga
    • Tiga ratus sembilan puluh
    • Lima ratus

2. Nilai Tempat:

Setiap angka dalam bilangan cacah punya nilai tempat yang berbeda. Ada tiga nilai tempat utama yang perlu kita ketahui untuk bilangan sampai 500:

  • Ratusan: Angka yang berada di paling kiri menunjukkan jumlah ratusan. Contohnya, pada bilangan 235, angka 2 berada di tempat ratusan, artinya nilainya 200.
  • Puluhan: Angka yang berada di tengah menunjukkan jumlah puluhan. Contohnya, pada bilangan 235, angka 3 berada di tempat puluhan, artinya nilainya 30.
  • Satuan: Angka yang berada di paling kanan menunjukkan jumlah satuan. Contohnya, pada bilangan 235, angka 5 berada di tempat satuan, artinya nilainya 5.

Contoh:

Pada bilangan 418:

  • Angka 4 berada di tempat ratusan, nilainya 400.
  • Angka 1 berada di tempat puluhan, nilainya 10.
  • Angka 8 berada di tempat satuan, nilainya 8.

Jadi, 418 = 400 + 10 + 8.

Latihan:

Tentukan nilai tempat dan nilai angka pada bilangan berikut:

  1. 163: Angka 1 di tempat ..., nilainya ...; Angka 6 di tempat ..., nilainya ...; Angka 3 di tempat ..., nilainya ....
  2. 205: Angka 2 di tempat ..., nilainya ...; Angka 0 di tempat ..., nilainya ...; Angka 5 di tempat ..., nilainya ....
  3. 370: Angka 3 di tempat ..., nilainya ...; Angka 7 di tempat ..., nilainya ...; Angka 0 di tempat ..., nilainya ....
  4. 492: Angka 4 di tempat ..., nilainya ...; Angka 9 di tempat ..., nilainya ...; Angka 2 di tempat ..., nilainya ....

3. Mengurutkan Bilangan Cacah sampai 500:

Mengurutkan bilangan berarti menyusun bilangan dari yang paling kecil ke yang paling besar (urutan naik) atau dari yang paling besar ke yang paling kecil (urutan turun).

  • Urutan Naik (dari terkecil ke terbesar): Contoh: Urutkan bilangan 110, 85, 150. Urutan naiknya adalah 85, 110, 150. Cara mengurutkan: Lihat angka ratusannya dulu. Jika sama, lihat angka puluhannya. Jika masih sama, baru lihat angka satuannya.

  • Urutan Turun (dari terbesar ke terkecil): Contoh: Urutkan bilangan 320, 405, 280. Urutan turunnya adalah 405, 320, 280. Cara mengurutkan: Sama seperti urutan naik, tapi kita cari yang paling besar dulu.

Latihan:

  1. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil hingga terbesar:
    • 135, 98, 210
    • 312, 305, 299
    • 450, 175, 380
  2. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar hingga terkecil:
    • 255, 180, 301
    • 420, 485, 415
    • 500, 260, 390

4. Membandingkan Bilangan Cacah sampai 500:

Untuk membandingkan dua bilangan, kita menggunakan simbol-simbol berikut:

  • > (lebih dari): Digunakan jika bilangan di kiri lebih besar dari bilangan di kanan. Contoh: 250 > 150 (250 lebih dari 150).
  • < (kurang dari): Digunakan jika bilangan di kiri lebih kecil dari bilangan di kanan. Contoh: 120 < 300 (120 kurang dari 300).
  • = (sama dengan): Digunakan jika bilangan di kiri sama nilainya dengan bilangan di kanan. Contoh: 175 = 175 (175 sama dengan 175).

Cara Membandingkan:

  1. Lihat angka ratusannya. Jika berbeda, bilangan dengan angka ratusan yang lebih besar berarti bilangan itu lebih besar.
  2. Jika angka ratusannya sama, lihat angka puluhannya. Bilangan dengan angka puluhan yang lebih besar berarti bilangan itu lebih besar.
  3. Jika angka ratusan dan puluhannya sama, lihat angka satuannya. Bilangan dengan angka satuan yang lebih besar berarti bilangan itu lebih besar.
  4. Jika semua angkanya sama, berarti kedua bilangan itu sama.

Contoh:

  • Bandingkan 325 dan 280: Angka ratusannya berbeda (3 lebih besar dari 2), jadi 325 > 280.
  • Bandingkan 190 dan 195: Angka ratusan dan puluhannya sama (1 dan 9), jadi kita lihat satuannya. 0 kurang dari 5, jadi 190 < 195.
  • Bandingkan 412 dan 412: Semua angkanya sama, jadi 412 = 412.

Latihan:

Bandingkan bilangan berikut menggunakan simbol >, <, atau =:

  1. 145 ... 210
  2. 360 ... 320
  3. 288 ... 288
  4. 405 ... 399
  5. 112 ... 98
  6. 500 ... 499

Nah, itu dia materi tentang Bilangan Cacah sampai 500 untuk kelas 2 SD! Jangan lupa terus berlatih membaca, menulis, mengurutkan, dan membandingkan bilangan ya. Semakin sering berlatih, kamu akan semakin hebat! Selamat belajar!

Latihan soal mendalam!

Soal Matematika Kelas 2 SD Bab 1 Bilangan Cacah Dan Kunci Jawaban (Www.bimbelbrilian.com) by agusmursidi


Penjelasan Materi Bilangan Cacah

Komentar